Saturday, December 22, 2012

A Judge Need A Judge

Yow, dalam postingan kali ini gue mau membahas mengenai juri-juri dalam sebuah acara pencarian bakat tanah air. This to satisfy my distaste through some of them.

The Musician - Rate 3.8 / 5.0
Komentarnya lumayan bagus dan menggunakan akal sehat. Terutama yang berhubungan soal musik, dia mengerti sekali teknisnya sehingga komentarnya bisa langsung tepat sasaran, efektif. Komentarnya juga menjaga perasaan. Ini bisa menjadi sisi baik sekaligus buruk, karena cenderung tidak berani untuk sedikit "pedas". Selain itu akhir-akhir ini dia agak bercandanya agak..


The Drummer - Rate 3.5 / 5.0
Komentarnya juga lumayan bagus meski saya lebih menyukai ketika ia agak 'berdebat' dengan seorang juri lainnya, di season yang berbeda. Di season ini dia agak cenderung dibuat-buat gimanaa gitu. Selain itu juga saya kurang suka sebab dia seperti sensi terhadap seorang juri dan mencela terus segala perkataannya. Well, meskipun begitu komentarnya obyektif, kok.


The Singer - Rate 2.0 / 5.0
Saya paling tidak suka dengan yang satu ini. Ucapannya samaaa melulu, gak berubah dari satu peserta ke peserta lain, pasti ga jauh-jauh topiknya. Apa-apa pasti, "Kamu harusnya berterima kasih ya sama Tim Kreatif Trans*pip* membuat penampilan kamu jadi cetar membahana.." Iyuck. Justru dia yang gak kreatif kalo begituu terus. Lebaynya membuat suasana jadi berisik. Terlebih dengan kegiatannya yang mencela salah satu juri, beuh, padahal jelas-jelas komentarnya gaje. Pernah ada satu percakapan dengan peserta. "Kamu kalau menjadi salah satu star Trans, mau ngapain?" lalu dijawab sang peserta, "Em.. Mungkin bernyanyi dan menari? Serta teater mungkin." Dengan congkak si penyanyi krik krik menjawab, "UDAH? ITU AJA?" plus gaya sok cute. Aduh mbak, Anda sendiri bisanya apa? Nyanyi DOANG juga kan? Sama menciptakan istilah yang sebenernya gak lucu? Selain itu setiap ada kesempatan pasti, "Aku bosan." atau "Itu-itu aja, minggu depan sesuatu yang beda ya, saya jadikan PR." WUTTTTTT. Juri yang paling tidak logis.


The Magician - Rate 4.8/ 5.0
Mengedepankan sisi 'entertaining'. Juri yang paling baik di antara ketiganya. Bukan baik dalam arti 'ramah', memang. Sebab ia bisa dibilang 'dibenci' penonton. Tapi secara pribadi saya suka dengan komentar-komentarnya. He knows what to talk. Gue bisa bilang dia nge-search tentang apa yang mau dikomentarin. Terbukti, kok. Coba perhatiin, juri mana yang tau seluk beluk secara teknis dari sebuah penampilan? Sampai tau alat-alat maupun sebagainya, padahal bukan bidang dia? Well, mungkin sedikit kekurangan di komentar yang agak pedas, meskipun itu semua obyektif memang.


Indonesia Mencari Bakat 3

No comments:

Post a Comment