Monday, November 28, 2011

Make Your Teacher Proud of You!

"Nana, soalnya gampang ga?"
Itulah pertanyaan yang biasa ditanya guru ke gue saat ulangan. Awalnya gue anggap biasa, malah gue berpikir mereka nanya karena tau gue bisa. Tapi seiring waktu, gue perhatiin juga mimik guru-guru. Ada yang gue lihat disitu.

Cemas.

Itulah ternyata yang dirasakan guru, saat menunggui anak-anaknya ulangan. Mereka takut murid-muridnya ga bisa, mereka takut kita nilainya jelek.

"Kalau fisika kalian bagus, bilang Pak Pur gurunya, naikkan harga diriku," canda Pak Pur di suatu hari selagi gue kelas 8. Oh man. Ternyata emang bener, bagi para guru, asalkan muridnya bisa menguasai materi, mereka udah senang.

Lain waktu, Bu Angel, nanya ke gue, "Na, soalnya gampang kan? Ada di latihan semua kan?" terang aja gue jawab iya. Tapi emang, pada menganggap remeh pelajaran guru satu ini, Agama dianggap remeh karena dikira kalau iman kita baik, tinggal pilih jawaban yang paling baik. Hello man, lo ini kelas berapa? SD sih iya, tapi SMP itu udah masuk ke teori!

Tapi memang, gue prihatin. Justru guru-guru yang peduli akan nilai muridnya itu yang tidak dianggap. Murid lebih senang pada guru yang sering otak-atik nilai di raport. Contohnya, setahun lalu ada guru muda yang ngajar di sekolah gue, dan dengan liciknya dia ngebuat beberapa soal ga ada jawaban, supaya bisa dianulir. 

Sayangnya, bagi kelas gue yang diajar Pak Pur, kunci jawaban itu tetep dianggap valid, jadilah jawaban-jawabannya salah-salah. Justru guru yang seenaknya meningkatkan harga diri, dengan membohongi murid dan diri sendiri, adalah guru yang TIDAK PANTAS memakai seragam guru dan berdiri mengajar di depan murid!

So guys, amatilah guru kalian. Guru yang baik pasti akan terlihat dari kepeduliannya, dari ajarannya, yang sayangnya tidak pernah kita mau perhatikan.

Dua puluh lima November kemarin adalah hari guru, sudahkah kita semua membalas jasa guru dengan setidaknya mendapatkan nilai yang baik? Karena saat nilai kita buruk, ketahuilah, guru-guru juga merasa sakit hati dikhianati.

No comments:

Post a Comment